Selasa, 09 Desember 2008

Vaksin dan si Kecil

Diposting oleh Erwin Arianto di 18.43
Vaksin dan si Kecil
Oleh: Mira Retno S

Sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi berbagai penyakit sebenarnya disusun di dalam tubuh. Si kecil sendiri juga menyusun kekebalannya, namun ternyata sistem imun yang disusun oleh buah hati anda belum mampu untuk menanggulangi semua penyakit berbahaya yang mengincarnya seperti polio, diferi, tetanus, perfusis dan cacar air.

Ketika si kecil pertama kali menyapa dunia, dia dibekali oleh ibunya sistem kekebalan yang setinggi ibunya. Namun sayangnya sitem kekebalan itu tidak bertahan lama. Riset membuktikan bahwa dalam kurun waktu 1 - 12 bulan sistem kekebalan itu akan menurut dan si kecil mulai rentan dengan berbagai macam penyakit. Untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya itu masuk ke dalam tubuh si kecil, dia memerlukan vaksin sebagai bahan pembentuk sistem imun yang baru.

Dengan adanya kemungkinan terjangkitnya penyakit - penyakit ke tubuh si kecil hendaknya sebelum sistem imun dari ibu ini hilang, si kecil harus segera menyusun sistem imun baru. Disinilah letak pentingnya imunisasi, dan sesegera mungkin si kecil harus mendapatkan sistem imun baru yang dapat diperoleh dari vaksinasi.

Melakukan beberapa vaksinasi dasar secara berulang merupakanhal penting agar pembentukan antibodi pada si kecil berlangsung secara sempurna. Pengulangan vaksinasi ini juga dilakukan dengan tujuan agar cadangan antibodi yang ada dalam tubuh si kecil selalu terjaga sampai dia dapat membentuk antibodi dan sistem imunnya sendiri.

Untuk mengurangi banyaknya injeksi yang harus dilakukan ke tubuh sang buah hati, cobalah anda berkonsultasi kepada petugas untuk mendapatkan serum vaksin kombinasi, sehingga si kecil tidak perlu mengalami rasa sakit yang berulang-ulang akibat jarum suntik.

0 komentar:

 

Info Ibu, Bayi & Keluarga Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea